Contoh Percakapan Bahasa Inggris Mengungkapkan Rasa Kecewa


Contoh Percakapan Bahasa Inggris Mengungkapkan Rasa Kecewa atau Expressing Disappointment dalam berbagai keadaan. Seperti kekecewaan karena hasil nilai ujian, ketidakhadiran teman, dan liburan.

Pernahkah kamu merasa kecewa terhadap seseorang atau sesuatu? Biasanya perasaan kecewa muncul karena sesuatu tidak sesuai dengan harapan atau bisa karena high expectations (ekspektasi yang tinggi). Parahnya lagi, terkadang kita merasa kecewa terhadap diri sendiri karena target kerjaan tak tercapai. Duh!

Sah-sah saja kalau merasa kecewa, tapi jangan sampai kelamaan ya. Kontrollah perasaan kecewa agar memiliki mood yang baik sehingga semangat menjalani hari. Lakukan hal-hal yang kamu sukai dan bisa membuatmu senang, misalnya bernyanyi, menari, menonton drama favorit, berjalan santai sambil menikmati suasana sekeliling rumah, dan lain sebagainya. Biasanya saya melakukan itu saat mood saya kurang bagus. And it works!

Selain itu, kamu juga bisa mengekspresikan perasaan kecewa kamu langsung kepada orangnya atau curhat kepada orang lain. Tulisan ini akan memberikan beberapa contoh percakapan Bahasa Inggris untuk mengungkapan kecewa dalam berbagai situasi. Simak, yuk!

1. Contoh Percakapan Bahasa Inggris Ungkapan Kecewa karena Nilai Ujian

Kamu pasti pernah merasa kecewa terhadap hasil nilai ujian kamu, kan? Kamu udah berusaha semaksimal mungkin dan belajar keras tapi hasilnya tetap tak memuaskan. Hadeh!

Berikut ini contoh percakapan Bahasa Inggris 2 orang dalam mengungkapan perasaan kecewa terhadap hasil nilai ujian. Kalau temanmu mengekspresikan perasaan kecewa, sebaiknya bagaimana sikapmu? Yuk, simak dialog bahasa Inggris berikut.

Lisa   : Hey, Jisoo! You look so sad. What’s going on? (Hey, Jisoo! Kamu terlihat sedih. Ada apa?)

Jisoo  : I am not sad, Lisa. I just feel disappointed (Aku bukan sedih, Lisa. Aku hanya merasa kecewa)

Lisa   : Why? (Kenapa?)

Jisoo  : Look at my English examination score. I got bad score (Lihatlah nilai ujian bahasa Inggrisku. Aku dapat nilai yang buruk)

Lisa   : Oh, I see (Oh, aku ngerti)

Jisoo  : You know what? I’ve studied hard for this exam. But, that’s all I get. I'm disappointed with myself. (Kau tau? Aku sudah belajar sangat keras untuk ujian ini. Tapi, hanya itu yang kudapat. Aku merasa kecewa dengan diriku sendiri)

Lisa   : Come on! Don't be like that. I'm sure that you’ll get a better score for the other subjects (Ayolah! Jangan begitu. Aku yakin kau akan dapat nilai yang lebih baik di mata pelajaran lain)

Jisoo  : I hope so but, I don’t know (Aku harap begitu tapi, entahlah)

Lisa   : Don’t be too disappointed, Jisoo. Just wait until all the examination scores come out. You will get the best (Jangan terlalu kecewa, Jisoo. Tunggu saja sampai semua nilai ujian keluar, kamu pasti mendapatkan yang terbaik)

Jisoo  : Alright (Baiklah)

Itulah contoh percakapan bahasa Inggris 2 orang mengungkapkan rasa kecewa karena nilai ujian. Berikutnya, mari simak contoh percakapan bahasa Inggris ungkapan kecewa karena teman tidak bisa hadir.

Baca juga: Contoh Kalimat Menawarkan Bantuan (Offering Help) kepada Orang Lain

2. Contoh Percakapan Bahasa Inggris Ungkapan Kecewa karena teman tidak bisa hadir

Setiap orang pasti pernah diundang untuk datang ke sebuah acara seperti acara ulang tahun, pernikahan, acara keagamaan, reunian, dan lain sebagainya.

Tapi setelah mendapat undangan tersebut, terkadang ada hal yang membuat seseorang tidak dapat pergi untuk menghadiri acara.

Pernah tidak kamu memiliki pengalaman seperti itu? Pasti ada teman yang merasa kecewa dengan ketidakhadiranmu. Atau mungkin kamu yang pernah merasa kecewa karena seseorang tidak bisa menghadiri acaramu?

Di bawah ini adalah contoh percakapan Bahasa Inggris 2 orang mengungkapan rasa kecewa karena teman tidak bisa datang ke acara. Yuk, disimak

David : Hello, David! (Halo, David!)

Daniel         : Hi! (Hai!)

David : Tomorrow is my birthday. Come and let's celebrate it at my house at 9 am tomorrow (Besok adalah hari ulang tahunku. Datanglah dan mari merayakannya di rumahku jam 9 pagi besok)

Daniel         : I’d like to, but I can’t (Aku ingin datang, tapi tidak bisa)

David : But why? (Tapi kenapa?)

Daniel         : I need to go to my hometown (Aku harus pulang ke kampung halamanku)

David : Do you really need to go tomorrow? (Apa kau benar-benar harus pulang besok?)

Daniel         : Yes, I do. My mom is sick. I want to be there as soon as I can (Ibuku sedang sakit. Aku ingin ada di sana sesegera mungkin)

David : Oh, sorry to hear that. Hope she will get well soon (Oh, turut prihatin. Semoga ia lekas sembuh, ya!)

Daniel         : Thank you. I hope so. (Makasih. Kuharap juga begitu)

David : To bad that you can’t come to my party. But it's okay, I can understand you (Sayang sekali kamu tidak bisa datang ke pestaku. Tapi tidak apa-apa, aku ngerti kamu, kok)

Daniel         : Yeah. (Ya)

David : So, when are you coming back? (Jadi kapan kamu akan kembali?)

Daniel         : I think on Sunday (Kurasa hari Minggu)

David : Oh, okay.

Itulah contoh percakapan bahasa Inggris 2 orang mengungkapkan rasa kecewa karena teman tidak bisa hadir. Dari contoh percakapan Bahasa Inggris ungkapan kecewa, kita bisa belajar memahami keadaan seseorang. Ingat ya, jangan terlalu mengungkapkan rasa kecewa. Apalagi pada orang yang beralasan ketidakhadiran karena ia dirundung musibah. Maklumilah and always put yourself in other’s shoes.

Baca juga: Contoh Dialog Bahasa Inggris Saat Sakit

3. Contoh Percakapan Bahasa Inggris Ungkapan Kecewa saat liburan

Liburan adalah saat yang selalu ditungu-tunggu. Apalagi liburan panjang, wahh bahagianya! Sayangnya, pengalaman selama liburan tak selalu menyenangkan dan tak sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya ketinggalan barang, ketinggalan bus atau pesawat, atau bertemu orang menjengkelkan saat liburan. Di bawah ini contoh percakapan Bahasa Inggris ungkapan kecewa yang terjadi saat liburan. 

Elsa   : Hi, Anna! How was your holiday? (Hai, Anna! Bagaimana liburanmu?)

Anna : It was fun. How was yours? (Liburanku menyenangkan. Kalo kamu?)

Elsa   : Same. My holiday was fun too. (Sama. Liburanku juga menyenangkan)

Anna : Where did you spend your holiday? (Di mana kau menghabiskan liburanmu?)

Elsa   : My sister and I spent our holiday in Bali (Aku dan kakakku menghabiskan liburan kami di Bali)

Anna : That’s awesome (Keren)

Elsa   : How about you? (Bagaimana denganmu?)

Anna : I spent my holiday in Padang (Saya menghabiskan liburan di Lombok)

Elsa   : That’s great (Itu bagus)

Anna : Yeah. But, there was something happen that disappointed me. (Ya. Tapi, ada sesuatu terjadi yang membuatku kecewa)

Elsa   : What happened? (Memangnya apa yang terjadi?)

Anna : You know? The local guide wasn’t friendly and easily offended. It made me and my family feel uncomfortable. Then we asked the travelling agency to change the guide, but they said they can’t. That’s disappointing (Kau tau? Pemandu lokalnya tidak ramah dan mudah tersinggung. Itu membuat aku dan keluargaku merasa tidak nyaman. Lalu kami meminta agen perjalanannya untuk mengganti pemandunya, tapi mereka bilang tidak bisa. Itu mengecewakan)

Elsa   : Too bad. Actually I also had a bad moment on my holiday (Buruk sekali. Sebenarnya aku juga punya momen buruk saat liburan)

Anna : Really? What was that? (Benarkah? Apa itu?)

Elsa   : I bought a shirt, the price was quite expensive. So, I thought it was gonna be good. But you know what, when I wore it, the buttons had fallen off. I was so disappointed and angry at the same time. (Aku membeli sebuah kemeja, harganya terbilang mahal. Jadi kukira kemejanya bakalan bagus. Tapi kau tahu, saat aku memakainya kancingnya copot. Aku benar-benar kecewa dan marah pada saat yang sama)

Anna : That’s a pity. It’s like you were wasting your money. (Sayang sekali, ya. Itu seperti kau menyia-nyiakan uangmu)

Elsa   : Exactly! I'm furious when I think about it again (Benar sekali! Aku geram kalo mengingat itu lagi) 

Itulah contoh percakapan bahasa Inggris 2 orang mengungkapkan rasa kecewa yang dialami selama liburan. Pernah punya pengalaman mengecewakan seperti yang dialami dengan guide menjengkelkan seperti dialami oleh Elsa? 

Baca juga: Belajar Speaking dan Listening Lewat Film

Contoh Kalimat Ungkapan Kekecewaan (Expressing Disappoinment)

Ada beberapa kalimat yang sering digunakan dalam mengungkapkan kekecewaan seperti dalam contoh percakapan Bahasa Inggris di atas. 

Berikut ini adalah contoh kalimat bahasa Inggris yang akan membantumu saat membuat percakapan Bahasa Inggris ungkapan kecewa (expressing disappoinment). Mungkin kamu pernah menggunakan salah satu kalimat ini saat kecewa. Yuk, disimak.

  • I feel disappointed (Aku hanya merasa kecewa)
  • That’s disappointing (Itu mengecewakan)
  • How disappointing! (Sangat mengecewakan!)
  • That’s so disappointing (Itu benar-benar mengecewakan)
  • I just feel disappointed (Aku hanya merasa kecewa)
  • I'm very disappointed (Aku benar-benar kecewa)
  • Oh no, what a shame! (Oh tidak, sayang sekali!)
  • There was something that disappointed me (Ada sesuatu yang membuatku kecewa)
  • It’s a shame that you can’t come (Sayang sekali kamu tidak bisa datang)
  • You always make me disappointed (Kamu selalu membuatku kecewa)
  • You disappoint me again and again (Kau mengecewakanku lagi dan lagi.)
  • It’s a little bit disappointing, isn’t it? (Agak mengecewakan, bukan?)
  • It’s a great shame (Sangat disayangkan)
  • Oh, what a great shame! (Oh, sungguh disayangkan!)
  • That’s a nuisance! (Sayang sekali!)
  • That’s a pity (Sangat disayangkan)
  • What a pity! (Sayang sekali!)
  • That’s too bad (Sangat buruk / mengecewakan)
  • It didn’t live up to my expectations (Hal tersebut tak sesuai harapan saya)
  • What a bummer! (Sayang sekali!)
  • I thought you could do better (Awalnya kupikir kamu bisa melakukannya lebih baik)
  • It wasn’t as good as I thought it would be (Itu tak sebagus yang saya kira)
  • What a letdown! (Sungguh mengecewakan!)

***

Ungkapkanlah kecewa pada saat tepat dan dengan nada sesuai agar tidak sampai merusak hubungan dengan sesama. Demikian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama